Keajaiban Lebah

Keajaiban Lebah Madu

Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. (QS. An-Nahl, 16:68)

Lebah madu membuat tempat penyimpanan madu dengan bentuk heksagonal. Sebuah bentuk penyimpanan yang paling efektif dibandingkan dengan bentuk geometris lain. Lebah menggunakan bentuk yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit. Para ahli matematika merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat. Aspek lain yang mengagumkan adalah cara komunikasi antar lebah yang sulit untuk dipercaya. Setelah menemukan sumber makanan, lebah pemadu yang bertugas mencari bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. Ia memberitahukan kepada lebah-lebah yang lain arah sudut dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian khusus. Setelah memperhatikan dengan seksama isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah-lebah yang lainnya mengetahui posisi sumber makanan tersebut dan mampu menemukannya tanpa kesulitan.

Lebah menggunakan cara yang sangat menarik ketika membangun sarang. Mereka memulai membangun sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-sudut yang berbeda, seterusnya hingga pada akhirnya mereka bertemu di tengah. Setelah pekerjaan usai, tidak nampak adanya ketidakserasian ataupun tambal sulam pada sel-sel tersebut. Manusia tak mampu membuat perancangan yang sempurna ini tanpa perhitungan geometris yang rumit; akan tetapi lebah melakukannya dengan sangat mudah. Fenomena ini membuktikan bahwa lebah diberi petunjuk melalui “ilham” dari Allah swt sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 68 di atas.

Sejak jutaan tahun yang lalu lebah telah menghasilkan madu sepuluh kali lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Satu-satunya alasan mengapa binatang yang melakukan segala perhitungan secara terinci ini memproduksi madu secara berlebihan adalah agar manusia dapat memperoleh manfaat dari madu yang mengandung “obat bagi manusia” tersebut. Allah menyatakan tugas lebah ini dalam Al-Qur'an:

Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl, 16: 69)

Tahukah anda tentang manfaat madu sebagai salah satu sumber makanan yang Allah sediakan untuk manusia melalui serangga yang mungil ini?

Madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Di samping itu di dalam madu terdapat pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis hormon.

Sebagaimana firman Allah, madu adalah “obat yang menyembuhkan bagi manusia”. Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Dalam konferensi tersebut didiskusikan pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari dan propolis (getah lebah) dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter asal Rumania mengatakan bahwa ia mencoba menggunakan madu untuk mengobati pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh sama sekali. Para dokter asal Polandia juga mengatakan dalam konferensi tersebut bahwa getah lebah (bee resin) dapat membantu menyembuhkan banyak penyakit seperti bawasir, penyakit kulit, penyakit ginekologis dan berbagai penyakit lainnya.

Manfaat Lebah

Manfaat Lebah Bagi Kesehatan

lebah maduJIKA anda mengenal lebah hanya seekor binatang yang dapat menggigit, menyengat, membuat sarang di rumah, ternyata lebah dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit radang sendi. Bahkan beberapa rumah sakit telah menggunakan binatang ini secara teratur untuk pengobatan.Selain menghasilkan madu, lebah juga terbukti baik untuk kesehatan kita dalam cara-cara terntentu, antara lain:

* Arthritis

Ada sejumlah bukti anekdot yang berkembang di masyarakat dimana sengatan lebah membantu menyembuhkan sakit akibat radang sendi. Dan ternyata hal ini dibenarkan Jade Tadman, seorang juru bicara Arthritis Research Campaign, yang mengatakan beberapa penderita menemukan sengatan lebah sangat membantu.

Para ahli meyakini bahwa sengatan lebah dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon yang disebut cortisol. Ini adalah hormon anti-inflammatory yang dapat menyembuhkan rasa sakit setelah disengat.

* Sklerosis

Sejumlah penderita sclerosis di Amerika mengklaim sengatan lebah dapat membantu mereka mengontrol dan bahkan mengembalikkan kondisi mereka. Untuk mencoba dan menemukan rahasia sengatan lebah ini, suatu penelitian kecil mengenai pengaruh sengatan lebah pada penderita sclerosis tengah dilakukan oleh Georgetown Univeristy di Washington.

* Alergi terhadap sengatan lebah

Satu bagian yang telah terbukti bahwa lebah berguna bagi kesehatan adalah penggunaan sengat lebah untuk menyembuhkan orang yang alergi terhadap sengatan lebah. Pengobatan ini dikenal dengan immunotherphy. Pasien akan menerima suntikan setiap minggu selama delapan minggu untuk membentuk kekebalan.

* Madu

Lenah ada;ah penghasil madu terbaik yang memiliki keuntungan kesehatan luar biasa. Madu yang dikenal sebagai anti inflammantory sering digunakan untuk menyembuhkan sakit tengorokan.

Para peneliti yakin madu dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai luka termasuk luka bakar, bisul-bisul kaki dan luka setelah operasi karena madu mengandung hydrogen peroxide yang dapat membunuh kuman dan mencegah yang lain berkembang

Terapi Lebah


Bentengi tubuh Anda dengan zat antibodi. Pacu kandungan zat itu dengan apitherapy.


Anda menginginkan obat atau ramuan penjaga kesehatan yang lezat? Apiterahy pilihan tepat untuk hal tersebut. Mengkonsumsi madu, royal jelly, propolis dan poleh secara rutin, berarti secara tidak sadar Anda telah menjalani apitherapy. Sementara itu, kadar antibodi di dalam tubuh juga bisa dipacu dengan bee acupuncture.













Aman & berefek samping kecil

“Prinsip dasar apiterapy adalah menstimulus pembentukan zat antibodi. Tubuh memiliki kemampuan menyembuhkan dirisediri berkat terbentuknya zat antibodi. Jadi metoda terapi ini sangat aman. Sebab tidak melalui proses pemasukkan zat-zat beracun yang bisa tertimbun di dalam tubuh,”Papar Wima, ahli apiteraphy di Jakarta Timur.

Konsumsi madu, royal jelly, polen dan propolis secara rutin bisa meningkankan zat antibodi di dalam tubuh. Zat inilah yang bertugas menangkis serangan berbagai penyakit yang siap menggerogoti kesehatan Anda.

Peluang munculnya efeksamping akibat menjalani apitherapy sangat kecil. Menurut Wima, kemungkinan tersebut tidak lebih dari 1%. Efek samping hanya dialami oleh seseorang yang sensitif atau memiliki alergi. Itupun tidak berkibat fatal, mudah diatasi dan bisa tetap menjalani apiterphy.

Hasil racikan si Belang

Selama mempraktekkan apitherapy, Anda tak perlu repot-repot meracik ramuan. Semua bahan berkasiat yang Anda butuhkan telah diramu oleh si Belang. Lebah mengemas zat berkhasiat menjadi beberapa macam produk olahan.

Madu adalah bahan hasil racikan lebah yang terbuat dari nektar bunga. Sedangkan propolis dibuat dari beraneka getah tanaman. Royal jeli dihasilkan oleh kelenjar lebah pekerja yang masih muda. Sementara itu, bee polen merupakan produk yang dibuat dari kumpulan bermacam-macam serbuk sari bunga. Lebah juga menghasilkan racun berkhasiat. Racun itu bersumber dari kelenjar yang berada di sengatnya.

Berbagai bahan atau ramuan hasil cetakan lebah tersebut di atas memiliki khasiat berlainan. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Atau, bisa meramu beberapa bahan menjadi satu agar lebih komplit dan memberikan hasil yang optimal serta seimbang terhadap kesehatan Anda.

Madu adalah bahan berkhasiat paling populer. Cairan kental menyerupai minyak goreng ini mengandung gula, vitamin B6, tiamin, riboflavin, kalsium, asam patogenik, tembaga, magnesium, mangan, besi, fosfor, potasium, sodium, seng, asam amino dan antioksidan.

Ramuan buah tangan lebah yang lain yaitu propolis. Bahan ini tidak begitu populer. Bersifat antibakteri, antivirus, antioksidan, antijamur, dan antiinflamantory. Propolis dapat menyembuhkan alergi, luka yang memborok, penyakit kulit, kanker, flu,bronchitis, gangguan telinga, dan sakit kepala.

Produk berkhasiat lain yang dihasilakan oleh lebah yaitu royal jeli. Wujudnya menyerupai susu. Sehingga sering juga disebut sebagai susu lebah. Cairan ini dihasilkan oleh kelenjar saliva yang dimiliki oleh lebah pekerja.

Royal jeli memiliki kemampuan mencegah dan mengobati kelelahan. Selain itu, cairan ini juga berkhasiat meredam asma serta menurunkan kandungan kolesterol dalam darah. Susu lebah juga sering dimanfaatkan sebagai salahsatu bahan peramu kosmetik. Terutama krim pengencang kulit.

Tawaran jasa baik lain dari lebah adalah polen. Benda mungil ini sering dimanfaatkan sebagai obat kuat. Para atlet olahraga sangat dianjurkan mengonsumsi polen sebagai nutrisi pendongkrak kekuatan. Polen juga memiliki kemampuan melancarkan metabolisme, membantu pencernaan, sebagai antioksidan dan ampuh menangkis kanker.

Masih Jarang Dianut

Apitherapy sebenarnya telah dikenal beribu-ribu tahun lalu. Bangsa Mesir telah menggunakan berbagai hasil sekresi lebah sebagai sarana penunjang kesehatan mereka. Semisal Madu. Raja-raja Mesir mempercayai bahwa cairan kental berwarna cokelat keemasan ini mengandung banyak manfaat serta berjuta khasiat.

Di negara kita, terapi lebah belum begitu populer. Terbukti dengan masih minimnya jumlah literatur serta hasil penelitian di bidang perlebahan. Obat-obat yang bersumber dari komponen-komponen lebah hanya dijajakan sebatas oleh pedagang obat tradisional. Padahal aneka hasil sekresi lebah telah banyak diteliti di luar negeri.

Proses produksi farmasi berbahan baku lebah di luar negeri sudah menjadi sebuah bidang industri besar. Bahkan, bidang kedokteran pun telah melegalkan terapi lebah sebagai salah satu teknik pengobatan. Negara terbesar pengembang terapi lebah adalah Cina. Di negara itu telah memiliki rumah sakit khusus terapi lebah. Saat ini WHO pun sudah mengakui bahwa serangga bersengat ini memiliki beragam zat yang bisa mencegah bahkan mengobati berbagai penyakit. Diantaranya diabetes, kanker, dan stroke.

Meski Indonesia telah memiliki rumah sakit khusus terapi lebah, namun keberadaannya masih sangat terbatas. Gaung apitherapy di dalam masyarakat masih terasa kalah dengan isu terapi alami yang dilakukan metoda metoda lain.


Ingin mendalami secara tuntas? Silakan menyimak dalam buku (Franz J.B.)

Asal Usul

Dari illustrasi anatomi lebah disamping, kita dapat segera tahu bahwa meskipun madu dikeluarkan dari perut lebah (di dalam Al Qur’an disebutkan di Surat An Nahl Ayat 69 ”….Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya…”), namun ternyata madu ditempatkan di tempat khusus dalam perut lebah yang disebut perut madu (honey stomach, honey sac atau crop) yang terpisah dari perut besar lebah (large intestine atau stomach). Di dalam perut madu tersebutlah proses penguraian gula komplek (disakarida) diubah menjadi gula sederhana atau mono sakarida.

Sering terjadi kesalah pahaman di masyarakat seolah madu adalah kotoran lebah karena berasal dari perut lebah. Madu bukanlah kotoran lebah meskipun dalam prosesnya melalui perut lebah. Honey sac yang berada di perut lebah sebenarnya lebih merupakan tempat penyimpanan khusus untuk madu selama perjalanan lebah pekerja dari tempat pengambilan nectar sampai ke sarangnya. Selanjutnya nectar yang mayoritas berupa gula disakarida dalam bentuk sukrosa mengalami proses fisika dan kimia sekaligus selama perjalanannya di perut lebah dan dilanjutkan di sarang lebah.

Nectar yang diambil dari bunga-bunga tanaman mengandung gula dan kadar air yang tinggi (sekitar 60%), untuk menjadi madu kadar air ini harus diturunkan secara significant menjadi sekitar 20 % atau bahkan lebih rendah lagi. Proses fisika penurunan kadar air ini mulai terjadi pada saat lebah menjulurkan lidahnya (proboscis) untuk memindahkan Madu sedikit demi sedikit dari dalam perut madu (honey sac) ke sarang lebah. Didalam sarang lebah kadar air terus diturunkan lebih lanjut dengan laju penurunan yang lebih tinggi melalui putaran sayap-sayap lebah yang terus menerus mensirkulasikan hawa hangat ke seluruh ruangan dalam sarang lebah.

Proses kimia dari nectar menjadi Madu terjadi di dalam perut lebah ketika enzym invertase mengubah sukrosa (disakarida) menjadi glukosa dan fruktosa yang keduanya merupakan monosakarida seperti ditunjukkan di ilustrasi berikut ;


Apa Itu Propolis

Propolis adalah zat yang di ekstrak dari resin yang dikumpulkan oleh lebah pekerja khusus yang tugasnya mencari resin dari daun yang baru tumbuh dan bagian kulit batang pohon tertentu. Oleh lebah pekerja di sarang resin tersebut dicampur sedikit dengan lilin lebah, Madu dan enzym sebelum akhirnya menjadi Propolis. Propolis gunanya untuk menambal sarang lebah yang bocor dan memperkuat sarang. Selain dari pada itu fungsi Propolis yang tidak kalah pentingnya bagi lebah adalah untuk membungkus (memumikkan) bangkai binatang yang masuk kesarang lebah agar tidak menyebarkan penyakit. Jadi Propolis dipakai oleh lebah untuk mensaterilkan sarang, menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus dan jamur.

Belajar dari efektifitas Propolis bagi lebah inilah manusia modern kemudian ikut menggunakan Propolis dalam pengobatan khususnya untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus dan jamur. Propolis mengandung ratusan bahan kimia dan para ilmuwan baru berhasil mengidentifikasi dan memberi nama sekitar 30-an dari bahan-bahan tersebut. Komposisi Propolis yang baru dipanen dari sarang lebah umumnya terdiri dari kurang lebih 50% resin, 30 % lilin lebah, 10 % essential oils, 5 % Pollen dan 5 % sisa-sisa tanaman. Karena komposisinya yang demikian tidak seluruh bagian Propolis bisa dimakan sebagai obat atau makanan suplemen.

Setelah dipanen dari sarangnya Propolis harus di ekstraksi dengan air atau minyak makan untuk mengambil bahan-bahan yang bisa dimakan tersebut. Di negeri barat ekstraksi juga dilakukan menggunakan ethanol atau alkohol, namun hal ini tidak halal untuk konsumsi kaum muslimin jadi ekstraksi menggunakan alkohol tidak boleh dilakukan. Karena lebah pekerja mengambil resin dari tanaman-tanaman sekitar tempat sarangnya, maka komposisi Propolis sangat bervariasi tergantung daerahnya, namun subhanallah seluruh Propolis memiliki khasiat pengobatan yang sangat mirip satu sama lain. Khasiat tersebut adalah Propolis bersifat antiseptic, antibiotic, antifungal, anti-inflamatory, dan kemampuan detoksifikasi. Sunggauh Allah swt. Telah memberi kemampuan lebah-lebah tersebut dimanapun mereka berada untuk mampu mengumpulkan bahan-bahan kimia yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sarang lebah dan lebah-lebah yang tinggal di dalamnya.

Propolis sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan bakteri yang resistant terhadap antibiotik buatan manusia. Dalam sebuah tes ilmiah dengan cell-culture test terbukti Propolis paling efektif melawan bakteri patogen jenis gram poistif seperti Staphylococcus sp. (antara lain penyebab infeksi saluran kencing) , Clostridium sp.(antara lain penyebab gangguan perut/gastrointestinal), Corynebacterium diphtheriae (penyebab diphtheriae) dan jenis-jenis Streptococcus sp. (antara lain penyebab infeksi tenggorokan, infeksi sinus dan scarlet fever). Bakteri gram negatif yang juga efektif dilawan dengan Propolis antara lain Klebsiella pneumonia (penyebab pneumonia dan bronchitis) dan Pseudomonas sp. (antara lain penyebab infeksi pada luka).

Bukti ilmiah lain adalah seperti yang dipublikasikan di Archives of Pediatric and Adolescent Medicine dimana 430 anak secara random diterapi dengan Propolis selama musim dingin dan dibandingkan dengan anak lain yang diberi obat buatan pabrik. Musim dingin dipilih karena pada musim ini pada umumnya anak-anak mudah terkena infeksi saluran pernafasan. Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang diberi Propolis terkena infeksi saluran pernafasan 55 % lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak lain yang mendapatkan obat dari pabrik.

Penelitian-penelitian lain yang dilakukan di Belanda, Rumania dan Polandia menunjukkan hasil yang sejalan dengan penelitian tersebut diatas. Penggunaan Propolis untuk pencuci mulut (mouth rinses) ternyata juga sangat efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri-bakteri yang secara umum berada di mulut. Bakteri-bakteri ini pada umumnya menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, cavities dan plaque pada gigi. Penelitian ilmiah yang menunjang hal ini telah dilakukan antara lain di Brasil dan di Jepang.

Penelitian yang di Jepang bahkan menunjukkan bukti lain bahwa pasien bedah mulut yang kemudian menggunakan Propolis sebagai pencuci mulut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat, lebih bersih dan rasa sakit/inflamasi yang sangat berkurang dibandingkan pasien lain yang menggunakan pencuci mulut buatan pabrik. Propolis yang dicampur dengan Madu terbukti menyembuhkan luka lebih cepat dari Silver Sulfadiazine (SS) . Di Brasil bahkan Propolis telah digunakan untuk pengobatan AIDS karena terbukti menghambat replikasi virus HIV. Penelitian di State Medical University of Ukraina juga membuktikan seluruh pasien yang terkena Herpes Simplex Infection berhasil disembuhkan dengan Propolis.

Penelitian-penelitian lain di berbagai negara tidak henti-hentinya menemukan bukti baru atas efektifitas Propolis sebagai obat untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan masuknya bahan kimia berbahaya kedalam tubuh (keracunan). Ada lima alasan mengapa Propolis dapat menjadi obat :

Lebih dari 180 phytochemicals ada di dalam Propolis antara lain flavonids, berbagai turunan asam orbanic, phytosterols, terpenoids dlsb. Zat-zat ini terbukti memiliki berbagai sifat anti-inflamatory, antimicrobial, antihistimanine, antimutagenic dan anti allergenic.

Flavonoids yang ada dalam Propolis selain bersifat antioxidant yang mencegah infeksi, juga menumbuhkan jaringan. Kandungan pimia Propolis yang meningkatkan tumbuhnya jaringan tersebut antara lain adalah sebagai akibat dari sifat tissue strengthening dan regenerative effect dari quercetin, kaemferol, epigenin dan luteolin.

Aktifitas antibiotic dari phytochemicals yang ada di dalam Propolis antara lain disebabkan oleh berbagai turunan asam organic seperti cinnamic, ferrulic, benzoic, caffeic, coumaric, terpenes dan turunan-tuirunn berikutnya seperti limonene, p-cymene, eugenol, galangin dan quercetin.

Sifat antifungal yang ada di Propolis yang dihasilkan oleh phytochemicals seperti flavonoids pinocembrin, quercetin, sakauranetin dlsb.

Sifat antivius Propolis yang berasal dari turunan-turunan asam organik seperti Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE).

Fungsi Propolis

Fungsi propolis bagi tubuh manusia:

1. Antibiotik alami
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
3. Anti kanker
4. Nutri yang bergizi tinggi

PENYEMBUHAN PROPOLIS


PENYAKIT

PENYAKIT

Batuk, asma, bronchitis, paru-paru, sinusitis, flu, demam, sakit kepala

Kanker, tumor, gangguan jantung, ginjal, hati dan diabetes

Luka benda tajam, luka terbakar (Infeksi)

Darah tinggi, darah rendah

Infeksi kewanitaan

Hepatitis/ liver

Herpes, penyakit kulit serta penyakit jamur

Asam urat, rematik

Jerawat, bisul

Radiasi

Infeksi kulit, telinga, dan gigi

Stres, Parkinson

Wasir, ambeien

Gangguan pencernaan, maag


Manfaat Propolis

Penggunaan propolis sebagai bahan alami untuk kesehatan manusia masih terus dipakai hingga saat ini dan menunjukan peningkatan yang luar biasa sejalan dengan Ilmu Pengetahuan hasil riset para ilmuwan tentang kegunaan Propolis sebagai bahan campuran obat di dunia kedokteran.

Sama seperti bagi para lebah, Propolis digunakan pula oleh manusia dalam melindungi tubuh manusia dari serangan bakteri, virus dan jamur. Kecepatan kerja dan keaktifan dari propolis dalam bereaksi menahan serangan kuman merupakan keunggulan dari propolis dibandingkan dengan bahan alami serupa lainnya. Efek perlindungan akan segera terasa sesaat setelah mengkonsum propolis.

Kegunaan propolis yang telah diketahui dari penelitian para ilmuwan biologi a.l:

1. Anti virus dan anti bakteri
2. Anti parasit- aktif dalam melawan Giardia sp. Dan Trichomonas sp.
3. Anti peradangan-menyembuhkan dan regenerasi
4. Anti oksidant- aktif mencegah penuaan dini
5. Anti tumor dan perlindungan terhadap radiasi
6. Meningkatkan imunitas tubuh- menstimulir produksi anti bodi

Studi ilmiah menyimpulkan bahwa propolis memerangi parasit Giardia sp yang menjadi penyebab gangguan dalam pencernaan pada anak2 dan gangguan di usus 12 jari pada orang dewasa. Propolis juga memerangi Trichomonas sp. Yang menjadi penyebab peradangan vaginal dan saluran kemih pada wanita.

Fungsi penting dari propolis adalah menstimulir sistim imunitas tubuh dalam melawan penyakit. Hal ini sangat penting terutama bagi orang yang memiliki daya imunitas rendah atau mengalami penurunan jumlah lekosit dalam tubuh.

Anak anak dengan daya tahan tubuh rendah ditandai dengan mudah terserang penyakit pernafasan. Setelah menggunakan propolis daya tahan tubuh mereka akan meningkat dan menjadi solusi bagi masalah gangguan saluran pernafasan yang terus berulang. Propolis sangat efektif dalam penyembuhan radang amandel, sunisitis dan influenza.

Secara umum manusia mendapatkan manfaat yang sangat besar dengan adanya Propolis. Sangat sedikit orang yang memiliki alergi terhadap keajaiban alam ini.